Thankyou for visit my blog...
I hope my articles could give any information which you're looking for. Have a nice reading.. God bless y!

HAPPY READING

Saturday, March 19, 2011

an APPLE a day keeps the Doctor away




A P E L
Malus sylvestris Mill )
 



AN APPLE A DAY KEEPS THE DOCTOR AWAY
Pepatah ini mengisyaratkan bahwa hanya dengan memakan buah apel secara teratur setiap hari, kita bisa terhindar dari berbagai penyakit… so… sekarang saya akan memaparkan tentang buah ‘keramat’ yang konon katanya dicurigai sebagai buah ‘terlarang’ yang terdapat di tengah taman Eden ini….


Eeeeeehhhmm… let me begin with the history of Apple…cekidot!!!

Sejarah buah apel ternyata setua sejarah umat manusia lho... seperti yang udah saya bilang pada pengantar tadii… buah berwarna merah menggoda inilah yang membuat Adam dan Hawa terusir dan Taman Eden. Selain itu, Mitologi Yunanimencatat pula bahwa buah apel adalah penyebab terjadinya perang Troya. Konon katanya nii, Paris menyulut kecemburuan para dewa dengan mempersembahkan apel kepada dewi cinta - Aphrodite, sehingga terjadilah perang Troya yang terkenal itu.
Next… seperti yang kita ketahui, Buah apel juga memberi inspirasi bagi sejumlah orang terkenal di dunia. Example: Sir Isaac Newton menemukan teori gravitasi setelah melihat buah apel yang terjatuh dari pohon| Steve Jobs memilih apel sebagai sebuah merek komputer terkenal di dunia| and then, di Indonesia, di sekitar tahun 80-an, penyanyi Anita Sarawak pernah sukses mempopulerkan lagu “Tragedi Buah Apel”. (WoW!)
Penampilan buah Apel yang ranum, renyah, dan berwarna merah ini mungkin membuat buah ini menjadi pesona tersendiri bagi manusia selama berabad-abad. Pesona merah dan ranum ini sering pula dikaitkan dengan sensualitas seperti Aphrodite. Oleh karenanya, pada zaman dulu sari buah apel sering digunakan untuk penyegar dan stimulan dalam bercinta. Sayangnya, belum ada penelitian yang mengumumkan benar tidaknya khasiat apel sebagai ramuan stimulan dalam bercinta.
Di Zaman Ilmu Pengetahuan…..
Menurut sistematika, tanaman apel termasuk dalam:
1)    Divisio                  : Spermatophyta
2)    Subdivisio           : Angiospermae
3)    Klas                       : Dicotyledonae
4)    Ordo                     : Rosales
5)    Famili                   : Rosaceae
6)    Genus                   : Malus
7)    Spesies                  : Malus sylvestris Mill

LANJUUUUTT…
LOKASI TUMBUH DAN PENANAMANNYAA..dimana dan bagaimana yaah???
Di Indonesia, apel dapat tumbuh dan berbuah baik di daerah dataran tinggi. Sentra produksi apel di adalah Batu dan Poncokusumo, Malang dan Nongkojajar, Pasuruan, Jatim. Di daerah ini apel telah diusahakan sejak tahun 1950, dan berkembang pesat pada tahun 1960 sampai sekarang. Selain itu daerah lain yang juga banyak dinanami apel adalah Kayumas-Situbondo, Banyuwangi, Jawa Timur, Tawangmangu, Jawa Tengah, Buleleng dan Tabanan, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa, Tenggara Timur dan Sulawesi Selatan. Sedangkaaan, sentra penanaman untuk dunia berada di Eropa, Amerika, dan Australia. 

Dalam proses penanaman dan pertumbuhannya, tumbuhan Apel ini memiliki cara tersendiri dan sangat spesifik… sehingga dibutuhkan perhatian intens dari penanamnya. Tanaman apel dapat ditanam secara monokultur maupun intercroping. Intercroping hanya dapat dilakukan apabila tanah belum tertutup tajuk-tajuk daun atau sebelum 2 tahun. Tapi pada saat ini, setelah melalui beberapa penelitian intercroping pada tanaman apel dapat dilakukan dengan tanaman yang berhabitat rendah, seperti cabai, bawang dan lain-lain. Penanaman apel sebaiknya dilakukan tepat pada musim penghujan atau kemarau (di sawah). Namun, dianjurkan untuk lahan tegal penanaman dilakukan pada musim hujan. 

Untuk pemeliharaan tanaman, dapat dilakukan dalam beberapa tahap, yakni :
1.    Penjarangan dan penyulaman
Penjarangan tanaman tidak dilakukan, sedangkan penyulaman dilakukan pada tanaman yang mati atau dimatikan kerena tidak menghasilkan dengan cara menanam tanaman baru menggantikan tanaman lama. Penyulaman sebaiknya dilakukan pada musim penghujan.
2.    Penyiangan
Penyiangan dilakukan hanya bila disekitar tanaman induk terdapat banyak gulma yang dianggap dapat mengganggu tanaman. Pada kebun yang ditanami apel dengan jarak tanam yang rapat (± 3x3 m), peniangan hampir tidak perlu dilakukan karena tajuk daun menutupi permukaan tanah sehingga rumput-rumput tidak dapat tumbuh.
3.    Pembubunan
Penyiangan biasanya diikuti dengan pembubunan tanah. Pembubunan dimaksudkan untuk meninggikan kembali tanah disekitar tanaman agar tidak tergenang air dan juga untuk menggemburkan tanah. Pembubunan biasanya dilakukan setelah panen atau bersamaan dengan pemupukan.
4.    Perempalan/Pemangkasan
Bagian yang perlu dipangkas adalah bibit yang baru ditanam setinggi 80 cm, tunas yang tumbuh di bawah 60 cm, tunas-tunas ujung beberapa ruas dari pucuk, 4-6 mata dan bekas tangkai buah, knop yang tidak subur, cabang yang berpenyakit dan tidak produkrif, cabang yang menyulitkan pelengkungan, ranting atau daun yang menutupi buah. Pemangkasan dilakukan sejak umur 3 bulan sampai didapat bentuk yang diinginkan(4-5 tahun).

Nah…. Bukan Cuma itu saja…tetapi harus dilanjutkan dengan tahap pemupukan dan pemeliharaan selanjutnya, namun cara pemupukan pun harus disesuaikan dengan musim saat penanaman dilakukan… nyok dibaca…

5.    Pemupukan
a)   Pada musim hujan/tanah sawah
·      Bersamaan rompes daun (< 3 minggu). NPK (15-15-15) 1-2 kg/pohon atau campuran Urea, TSP, KCl/ZK ± 3 kg/pohon (4:2:1).
·      Melihat situasi buah, yaitu bila buah lebat (2,5-3 bulan setelah rompes. NPK (15-15-15) 1 kg/pohon atau campuran Urea, TSP dan KCl/ZK ± 1 kg/pohon (1:2:1)

b)   Musim kemarau/tanah tegal
·      Bersamaan rompes tidak diberi pupuk (tidak ada air).
·      2-3 bulan setelah rompes (ada hujan). NPK (15-15-15) 1-2 kg/pohon atau campuran Urea, TSP, dan KCl/ZK ± 3 kg/pohon (4:2:1).  
Cara pemupukan disebar di sekeliling tanaman sedalam ± 20 cm sejauh lebar daun, lalu ditutup tanah dan diairi.  Untuk pupuk kandang cukup diberikan sekali setahun (2 x panen) 1-2 pikul setiap pohon pada musim kemarau setelah panen. Untuk meningkatkan pertumbuhan perlu diberikan pupuk daun dan ZPT pada 5-7 hari sampai menjelang bunga setelah rompes (Gandasil B 1 gram/liter) + Atonik/Cepha 1 cc/liter diselingi dengan Metalik-Multi Mikro dan 5-7 hari sekali sampai menjelang panen (2,5 bulan) dari rompes Gandasil D (1 gram/liter). Selain itu perlu digunakan zat pengatur tumbuh Dormex sekali setahun setelah rompes (jangan sampai 10 hari setelah rompes) sebanyak 2600 liter larutan dengan dosisi 3 liter/200 literair.

6.   Pengairan dan Penyiraman
Untuk pertumbuhannya, tanaman apel memerlukan pengairan yang memadai sepanjang musim. Pada musim penghujan, masalah kekurangan air tidak ditemui, tetapi harus diperhatikan jangan sampai tanaman terendam air. Krena itu perlu drainase yang baik. Sedangkan pada musim kemarau masalah kekurangan air harus diatasi dengan cara menyirami tanaman sekurang-kurangnya 2 minggu sekali dengan cara dikocor.

7.    Penyemprotan Pestisida
Untuk pencegahan, penyemprotan dilakukan sebelum hama menyerang tanaman atau secara rutin 1-2 minggu sekali dengan dosis ringan. Untuk penanggulangan, penyemprotan dilakukan sedini mungkin dengan dosis tepat, agar hama dapat segera ditanggulangi. Penyemprotan sebaiknya dilakukan pagi atau sore hari. Jenis dan dosis pestisida yang digunakan dalam menanggulangi hama sangat beragam tergantung dengan hama yang dikendalikan dan tingkat populasi hama tersebut, pengendalian secara lebih terinci akan dijelaskan pada poin hama dan penyakit.

8.    Pemeliharaan Lain
a)   Perompesan
Perompesan dilakukan untuk mematahkan masa dorman didaerah sedang. Di darah tropis perompesan dilakukan untuk menggantikan musim gugur di daerah iklim sedang baik secara manual oleh manusia (dengan tangan) 10 hari setelah panen maupun dengan menyemprotkan bahan kimia seperti Urea 10%+Ethrel 5000 ppm 1 minggu setelah panen 2 kali dengan selang satu minggu).
b)   Pelengkungan cabang
Setelah dirompes dilakukan pelengkungan cabang untuk meratakan tunas lateral dengan cara menarik ujung cabang dengan tali dan diikatkan ke bawah. Tunas lateral yang rata akan memacu pertumbuhan tunas yang berarti mamacu terbentuknya buah.
c)    Penjarangan buah
Penjarangan dilakukan untuk meningkatkan kualitas buah yaitu besar seragam, kulit baik, dan sehat, dilakukan dengan membuang buah yang tidak normal terserang hama penyakit atau kecil-kecil). Untuk memdapatkan buah yang baik satu tunas hendaknya berisi 3-5 buah.
d)   Pembelongsongan buah
Dilakukan 3 bulan sebelum panen dengan menggunakan kertas minyak berwarna putih sampai keabu-abuan/kecoklat-cokltan yang bawahnya berlubang.  ujuan buah terhindar dari serangan burung dan kelelawar dan menjaga warna buah mulus.
e)   Perbaikan kualitas warna buah
Peningkatan warna buah dapat dilakukan dengan bahan kimia Ethrel, Paklobutrazol, 2,4 D baik secara tunggal maupun kombinasi.

Manfaat apel memang luar biasa karena buah ini mengandung sejumlah vitamin, mineral, serat, serta kaya antioksidan. Jadi jangan tunda untuk makan sebuah apel setiap hari. Khasiat buah apel bagi kesehatan, sedemikian rupa berhubungan dengan zat-zat gizi maupun non gizi yang terkandung di dalam buah apel. Kandungan zat-zat gizi dalam 100 gram buah apel adalah sebagai berikut :

Zat Gizi dan Jumlah terkandung dalam buah Apel :
  • Energi :58,00 kal
  • Protein : 0,30 g
  • Lemak : 0,40 g
  • Karbohidrat : 14,90 g
  • Kalsium : 6,00 mg
  • Fosfor : 10,00 mg
  • Serat : 0,70 g
  • Besi : 1,30 mg
  • Vitamin A : 24,00 RE
  • Vitamin B1 : 0,04 mg
  • Vitamin B2 : 0,03 mg
  • Vitamin C : 5,00 mg
  • Niacin : 0,10 mg
Dengan kandungan zat gizi yang banyak tersebut maka dengan mengkomsumsi buah Apel kita akan terhindar dari berbagai penyakit, adapun penyakit yang bisa dihindari adalah sebagai berikut :

·    Memperkuat Tulang
Peneliti Perancis menemukan bahwa flavanoid atau phloridzin yang terkandung dalam buah Apel bermanfaat untuk meningkatkan kepadatan tulang. Boraks yang merupakan zat lain yang terkandung juga bermanfaat untuk memperkuat tulang. Peneltian tersebut dilakukan kepada wanita yang sudah memasuki masa menopausal terbukti terlindungi dari osteoprosis.

·    Pencegah Penyakit Asma
Salah satu studi baru-baru ini menunjukkan bahwa anak-anak penderita asma dengan minum jus apel setiap hari menderita wheezing kurang dari anak-anak yang minum jus apel hanya sekali per bulan. Dan…. penelitian lain menunjukkan pula bahwa anak-anak perempuan yang lahir untuk makan banyak apel selama kehamilan memiliki resiko lebih rendah dari sakit asma dibandungkan sama anak-anak dari ibu yang memakan beberapa apel.

·      Mencegah Alzheimers
Suatu penelitian dilakukan pada tikus di Universitas Cornell menemukan bahwa quercetin dalam apel akan melindungi sel otak dari jenis kerusakan radikal bebas yang dapat mengakibatkan penyakit Alzheimers.

·     Turunkan Kolesterol
Penelitian menunjukkan bahwa apel mempunyai kadar quercetin yang cukup tinggi. Tingginya kadar quercetin disebutkan dapat meningkatkan aktivitas antioksidan dalam darah. Hal ini dapat mengurangi kadar kolesterol LDL yang bisa merusak aliran darah. Pektin dalam apel menurunkan LDL (buruk) kolesterol. Dua orang yang makan apel per hari dapat menurunkan kolesterol oleh mereka sebanyak 16%.

·     Pencegahan Kanker Paru
Menurut survey dan penelitian terhadap 10.000 orang, orang yang mengkomsumsi  banyak apel memiliki 50 persen lebih rendah risiko terkena kanker paru-paru. Peneliti percaya ini disebabkan tingginya tingkat dari zat flavonoids, quercetin dan naringin dalam apel. Hanya saja, menurut Institut Kanker Nasional Amerika Serikat, apel paling banyak mengandung flavonoid dibandingkan dengan buah-buahan lain. Zat ini, menurut laporan tersebut, mampu menurunkan risiko kena penyakit kanker paru-paru sampai 50 persen. Selain itu ada kabar baik untuk kaum pria. Hasil penelitian Mayo Clinic di Amerika Serikat pada tahun 2001 membuktikan bahwa quacertin, sejenis flavonoid yang terkandung dalam apel, dapat membantu mencegah pertumbuhan sel kanker prostat. 
·     Pencegahan Kanker Payudara
Sebuah studi Universitas Cornell menemukan bahwa tikus yang makan satu apel per hari mengurangi resiko kanker payudara  sebesar 17 persen. Tikus makan tiga apel per hari mengurangi resiko sebesar  39 persen dan mereka makan enam apel per hari mengurangi resiko sebesar  44 persen.

·     Pencegahan Kanker Usus Besar
Ada sebuah penelitian yang menemukan bahwa tikus yang diberi makan dari ekstrak kulit apel memiliki 43 persen lebih rendah resiko kanker usus besar. Penelitian lain menunjukkan bahwa pektin dalam apel akan mengurangi risiko kanker usus besar dan membantu menjaga sistem pencernaan yang sehat.

·     Pencegahan Kanker Hati
Para ahli mengemukakan, dari penelitiannya bahwa tikus yang diberi makan dari ekstrak kulit apel memiliki 57 persen lebih rendah risiko kanker hati.

·     Mengontol Diabetes
Serat larut air pada apel yang disebut pektin dapat menurunkan kadar kolesterol. Pektin mampu mengikat asam empedu dan dibawa keluar melalui feses. Pektin pada apel juga berguna dalam mengendalikan gula darah.

·         Apel merupakan slow food
Buah ini mengandung serat sebanyak 5 gr, atau 20 persen dari kebutuhan asupan harian Anda. Karena keras, apel mengharuskan Anda untuk mengunyah dengan sabar, dan hal ini bisa memberikan sinyal pada tubuh bahwa Anda kenyang, sebelum Anda terlalu banyak mengonsumsi kalori. Pemanis alami dalam apel memasuki aliran darah secara bertahap, membantu Anda menjaga kadar gula darah dan tingkat insulin tetap stabil, sehingga Anda merasa kenyang lebih lama. Hal ini kebalikan dari snack dengan pemanis buatan, yang membuat Anda cepat lapar kembali. Brazilian dalam penelitiannya menemukan bahwa wanita yang makan tiga apel per hari pada saat melakukan program Diet maka hasilnya akan lebih besar berkurangnya dibandugkan dengan yang tidak mengkomsumsi Apel pada saat melaksanakan program dietnya.

·         Apel membuat Anda pintar
Mungkin karena meningkatkan produksi asetilkolin, zat kimia yang mentransmisikan pesan antara sel-sel saraf, apel diperkirakan dapat menjaga otak tetap tajam seiring pertambahan usia, meningkatkan memori, dan berpotensi mengurangi kemungkinan mendapatkan penyakit Alzheimer, demikian menurut sebuah penelitian terbaru dari University of Massachusetts at Lowell. Penelitian ini memang baru dilakukan terhadap binatang. Namun tak ada salahnya bila Anda mulai mencoba membiasakan diri untuk mengonsumsi makanan ringan bergizi ini.

Selain manfaat Apel seperti yang sudah saya informasikan diatas, bersama ini berikut ini ada beberapa tahap cara pembuatan obat dari buah Apel untuk beberapa penyakit tertentu… :

Diabetes Mellitus / Kencing Manis
Bahan:
1 biji buah apel berukuran sedang.

Cara menyajikan : 
dibelah menjadi 4 bagian dan direbus dengan air 3-4 gelas sampai mendidih hingga tinggal 2 gelas.
Cara menggunakan : 
diminum pagi-sore, dan dilakukan secara rutin.
Diare
Bahan: 
buah apel yang belum begitu masak.

Cara menggunakan: 
dimakan biasa.

















Referensi :
http://www.ristek.go.id
uniqpost.com
Anneahira.com/tanaman obat

4 comments:

  1. wakakakakkakakkakakkkakakak.... kok dipuja??? yang dipuja tuh penciptanya sajaaa..

    ReplyDelete
  2. oh iya betul2...

    Joke: fisika akan jd lebih mudah jika bukan buah apel yg jatuh, tp pohonnya yg jatuh menimpa sir issac newton.. Hehe

    ReplyDelete
  3. wakakakakakkak.. dasar tete ee...

    we.. promosi b blog jg kaaa.. ka c tamang2 gituu... trs baca yang lain2nya jg... trs comment.. jang lupa follow e tete.... :D

    ReplyDelete