Thankyou for visit my blog...
I hope my articles could give any information which you're looking for. Have a nice reading.. God bless y!

HAPPY READING

Tuesday, October 19, 2010

Danau Galilea dan Laut Mati

Danau Galilea adalah sebuah DANAU sedangkan Laut Mati adalah LAUT, ituuu JELAS!! Tapi, ada perbedaan penting yang dapat menjadi pelajaran untuk kita….


CEKIDOT gan…






Danau GALILEA





Garis batas daerah Galilea yang sebenarnya Sukar ditentukan kecuali dalam arti batas propinsi kekaisaran Romawi. Nama Gailea dikenakan kepada wilayah-wilayah yang berbatasan dengan Israel, daerah yang berubah-ubah dari saat ke saat. 
Pada masa Kristus, propinsi Galilea merupakan suatu daerah berbantuk 4 persegi panjang, sekitar 70km dari utara ke selatan, dan 40km dari timur ke barat, berbatasan dengan Sungai Yordan dan laut Galilea di tiur, dan terputus di Laut Tengah pada bagian selatan Siro-Fenisia menuruh ke dataran pantai.
Jika ini diterima sebagai perbatasannya, maka daerah Galilea terdiri dari suatu dataran tinggi, semua perbatasannya kecuali di utara dibatasi oleh dataran-dataran tanah pesisir, daerah pantai, dataran Esdraelon dan lembah Yordan.
Nyata bahwa Galilea adalah ujung selatan pegunungan Libanon, permukaan tanahnya bertingkat dua, dari utara ke selatan melewati daerah itu. ‘Tingkat’ yang lebih tinggi membentuk Galilea Atas. Bagian terbesar adalah 1,000m di atas permukaan laut. Pada masa Perjanjian Baru (PB) daerah itu penuh dengan hutan dan penduduknya sangat sedikit. ‘Tingkat’ yang lebih rendah membentuk Galilea bawah, 450-600m diatas permukaan laut, tapi wilayah dekat Laut Galilea menurun tajam sampai melebihi 180m dibawah permukaan laut Galilea.
Daerah Galilea Bawah inilah yang paling banyak dibicarakan oleh penulis-penulis Injil. Dengan baik sekali diairi oleh sungai yang behulu di pegunungan di utara. Tanahnya subur, yang berbentang dalam lembah-lembah berbatu kapur di antara bukit-bukitnya. Penduduknya padat dan makmur. Daerah ini mengekspor minyak zaitun dan gandum, serta ikan yang berasal dari danau itu.
Diluar pola utama kehidupan Israel zaman Perjanjian Lama (PL), nampaknya Galilea mendapat peranan penting dalam PB (D Baly. The Geography of the Bible, 1957, p 190). Wilayah Romawi ini diperintah berturut-turut oleh Herodes Agung (meninggal tahun 4sM), Herodes Antipas dan Herodes Agripa. 
Dipisahkan dari Yudea oleh kekuasaan Samaria – Demikianlah sekurang-kurangnya pandangan Yahudi -. Galilea membentuk suatu bagian yang integral dari ‘negeri’ Yahudi itu; dan sesungguhnya orang Galilea-lah yang dengan sangat keras, melebihi orang Yahudi selatan, menentang pemerintahan Romawi.
Inilah wilayah, tempat Yesus Kristus bertumbuh dan dibesarkan, di Nazareth, di tengah bukit-bukit berbatu kapur, daerah Galilea Bawah. Karena letaknya sedemikian rupa, daerah ini dilintasi jalan-jalan raya, justru bukan daerah mati. Pertaniannya, perikanannya, perdagangannya dan latar-belakang kebudayaannya dengan baik dikenal oleh Kristus, dimanfaatkanNya dalam perumpamaan-perumpamaan danajaranNya. Murid-murid Kristus yang pertama adalah dari masyarakat daerah ini, dan tempat-tempat pemukimannya yang tersebar dan padat menjadi padang misi pelayanan Kristus.
Dewasa ini, Galilea dan dataran Esdraelon merupakan pusat daerah Israel bagian utara. Tapi penduduknya yang serba modern harus bekrja keras untuk memperbaiki kembali daerah itu karena telah banyak kehilangan kemakmuran yang pada zaman PL ternikmati. Bagian terluas hutannya telah digeser oleh marquis, belukar khas Laut tengah. Banyak kota dan desa yang dikenal dan dikunjungi Kristus, telah tiada, hampir tidak meninggalkan bekas.






LAUT MATI



Laut Mati (nama Ibraninya : Bahr Lut, Laut Lot, atau : Yam Ha Melah, Laut Garam) terletak 392 m di bawah permukaan Laut Tengah. Tempat yang paling dalam di laut ini mencapai 400 m. Dengan demikian, bagiannya yang paling dalam di laut ini mencapai 800 m di bawah permukaan Laut Tengah, dan merupakan titik terendah di permukaan bumi. Panjang laut ini 76 km, lebarnya 16 km. Di sebelah tenggara, Laut Mati dibagi dua oleh suatu semenanjung yang bernama Lisan (=lidah) sehingga masing-masing bagiannya tidak sama besarnya. Bagian lebih kecil, di sebelah selatan merupakan semacam danau garam sedalam 6-8 m. Diduga bahwa di bagian danau itulah dulu terletak Lembah Sidim, ketika Sodom dan Gomora dibakar dengan api dari langit. (bdk. Kej 14:3; 19:24-28). Ciri paling khas dari Laut Mati ini adalah banyaknya kadar garam yang mencapai 24-26 %, tiga kali lebih banyak dari samudera pada umumnya. Air Laut Mati menyimpan banyak mineral, antara lain magnesium klorida, kalsium klorida, magnesium bromida, sodium dan potasium. Semua mineral itu menjadi bahan industri kimia setempat yang berkembang dengan baik, dan umumnya dijadikan bahan pembuatan kosmetik yang sangat baik kualitasnya. Lumpur hitam yang dihasilkan oleh laut ini berkhasiat menyembuhkan penyakit, khususnya penyakit kulit dan otot. Karena konsentrasi garamnya sangat tingi, di dalam Laut Mati tidak mungkin ada kehidupan organis di dalamnya. Ikan yang terbawa ke dalamnya, langsung mati. Tidak ada ikan, tidak ada burung yang mencari ikan, tidak ada rumput laut dan lainnya. Paling tidak sampai saat penglihatan Nabi Yeheskiel terpenuhi dan air yang memberi hidup mengalir dari Bait Allah di Jerusalem sampai ke Ein Gedi untuk menawarkan Laut Mati (Yeheskiel 47 : 1-10). Dari sebelah timur, laut ini dikelilingi oleh gunung-gunung tinggi dengan Gunung Moab yang menjadi puncaknya yang tertinggi. Di sebelah barat, Laut Mati diapit oleh Gurun Yudea. Kini permukaan laut mati semakin menurun, terutama karena aliran air masuk dari Sungai Jordan banyak digunakan untuk kepentingan irigasi, sehingga deposit air yang masuk ke dalam Laut Mati pun berkurang. Karena berat jenis air Laut Mati rata-rata mencapai 1.119, maka manusia yang memiliki berat jenis lebih rendah tidak dapat tenggelam di dalamnya, malah justru mengambang.



Itulah sedikit penjelasan mengenai Danau Galilea dan Laut Mati…
Lalu,, Apa persamaan dan perbedaan antara Danau Galilea dan Lau Mati???
Okay,, perbedaan yang paling utama adalah… Danau Galilea adalah sebuah DANAU sedangkan Laut Mati adalah LAUT, ituuu JELAS!! Tapi, ada perbedaan penting yang dapat menjadi pelajaran untuk kita….


CEKIDOT gan…



Mungkin Anda perlu mengetahui persamaannya terlebih dahulu. Persamaannya adalah Danau Galilea dan Laut Mati mendapat air dari sumber yang sama yaitu sungai Yordan. Perbedaannya??? Danau Galilea sangat indah yang sekelilingnya ditumbuhi berbagai jenis tanaman dan banyak orang yang bermukim disekitarnya. Dan didalam danaunya banyak jenis ikan hewan air yang hidup dan berkembang. Sebaliknya, Laut Mati adalah tempat yang tidak bisa ditinggali. Tak ada tumbuhan atau spesies yang dapat hidup didalam maupun disekeliling laut mati karena kadar garamnya yang begitu tinggi. Bukan itu saja bau pada daerah laut mati ini juga sangat tidak sedap.


Mengapa keduanya bisa sangat berbeda? Padahal sumber airnya sama. Hal ini dikarenakan danau galilea “menerima dan memberi”. Danau Galilea meneruskan airnya ke danau lain yang juga memanfaatkannya. Sedangkan Laut Mati? Laut mati “menerima dan menyimpan” untuk dirinya sendiri, air yang masuk ke Laut mati tidak pernah keluar lagi.

Sebagai orang Kristen jangan hanya bisa menerima saja, tapi kita juga harus bisa memberi bagi orang lain. Tuhan Yesus mengajar kita untuk memberi, memberi semua yang kita punya kepada Bapa di sorga. Apa saja yang telah kita terima baik berkat, talenta, kekayaan, kepintaran, jangan hanya dinikmati sendiri, tapi bagilah agar dapat menjadi berkat bagi orang-orang lain dan kemuliaan nama Tuhan. 

2 comments:

  1. Tuhan itu ESA
    Ulangan 6:4
    “Dengarlah, hai orang Israel: TUHAN itu Allah kita, TUHAN itu esa!..

    Ulangan 4:35&39
    (35) Engkau diberi melihatnya untuk mengetahui, bahwa Tuhanlah Allah, tidak ada yang lain kecuali Dia.
    (39) Sebab itu ketahuilah pada hari ini dan camkanlah, bahwa Tuhanlah Allah yang di langit di atas dan di bumi di bawah, tidak ada yang lain.

    Yohanes 17:3
    Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus.

    Lukas 4:8
    “Yesus berkata kepadanya: "Ada tertulis: Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu, dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti!“

    Yesus bgi umat israel
    Matius 15:24
    Jawab Yesus: "Aku diutus hanya kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel."

    Matius 10:5-6
    Kedua belas murid itu diutus oleh Yesus dan Ia berpesan kepada mereka: "Janganlah kamu menyimpang ke jalan bangsa lain atau masuk ke dalam kota orang Samaria, melainkan pergilah kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel.

    Adakah dosa waris??
    Yehezkiel 18:20
    Orang yg berbuat dosa, itu yg harus mati. Anak tidak turut menanggung kesalahan ayahnya & ayah tidak turut me-nanggung kesalahan anaknya. Orang benar akan menerima berkat kebenarannya, & kefasikan orang fasik akan tertanggung atasnya …

    Bandingkan dengan surat Paulus ketika berkhotbah kpd jemaatnya, dibawah ini,

    Roma 5:12. Surat Paulus kepada jemaat di Roma
    Sebab itu, sama seperti dosa telah masuk ke dalam dunia oleh satu orang (Adam), dan oleh dosa itu juga maut, demikianlah maut itu telah menjalar kepada semua orang, karena semua orang telah berbuat dosa.


    Berkhitan atau tidak??
    Kejadian 17:10 (PL)
    Inilah perjanjian-Ku, yang harus kamu pegang, perjanjian antara Aku dan kamu serta keturunanmu, yaitu setiap laki-laki di antara kamu harus disunat;

    bandingkan dengan,

    Galatia 5 : 2. (Perjanjian Baru), / surat Paulus kpd jemaatnya di daerah Galatia
    Sesungguhnya, aku, Paulus, berkata kepadamu: jikalau kamu menyunatkan dirimu, Kristus sama sekali tidak akan berguna bagimu.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terima kasih untuk sharingnya. Maafkan karena saya baru baca comment anda.
      Jadi, yang sebenarnya anda tanyakan mengenai dosa waris dan khitan??
      baik.
      mengenai Khitan.. jelas tidak bisa diambil perbandingan dari perjanjian lama dan surat paulus. Menurut sudut pandang saya.. kalimat2 Paulus tidak dapat diartikan secara harafiah atau gamblang begitu saja.. karena Paulus mengikuti cara Tuhan Yesus yang mengajar menggunakan perumpamaan, demikian pula Paulus mengajar dengan majas.
      so, thats what I can say too for the other context, which anda katakan dosa waris.
      setiap orang memiliki pemahaman masing2.. orang2 berhikmat...bukan mencari kesalahan Firman...tp meminta hikmat Tuhan untuk mengartikan dalam kehidupan.

      Tuhan memberkati saudara

      Delete