Thankyou for visit my blog...
I hope my articles could give any information which you're looking for. Have a nice reading.. God bless y!

HAPPY READING

Wednesday, November 28, 2012

Ambonesse for Indonesia


"Semua hal besar, berawal dari hal Kecil"


Seseorang yang terlahir berdarah ambon (campuran Cina oleh Oma dari Papa dan Belanda yang diturunkan lewat Oma dari Papa saya). Agak sedikit menyimpang dari jati diri saya sebenarnya yang notabene adalah keturunan Ambon, Lahir, Besar dan Bertempat tinggal di Ambon.
Yang ingin saya tuliskan adalah mengenai persepsi dan pandangan saya secara pribadi tanpa melibatkan pandangan orang luar atau hasutan dari siapapun.

KARAKTERISTIK dan POLA TINGKAH LAKU MASYARAKAT

Karakteristik Orang Ambon yang selalu dan senantiasa terlihat oleh orang-orang sekitar saya adalah sebagai Karakter yang Keras dan tangguh. Atau kadang bahkan ada yang menyebut bahwa orang Ambon itu Kasar. Haha..
Sebenarnya bukan kasar, hanya saja logat bicara kami sebagai orang Ambon sudah seperti itu… baru ngomong sesama kami saja sudah dikira bertengkar, padahal sebenarnya lagi ngobrol biasa…
Terkadang yang saya jengkelkan dari karakteristik orang Ambon sendiri adalah Karakter Kopeh, sehingga kadang menjengkelkan karena tidak mau mendengarkan pendapat orang lain. That’s the reason why I need to write this note.
Karakteristik seperti inilah yang selalu membuat saya sendiri malas terlalu dekat dengan orang-orang Ambon yang sebenarnya banyak banget sekolah di Jogja. Sebisa mungkin saya menjaga jarak dengan mereka, bukan karena sombong, tapi karena saya tidak suka dengan cara pandang mereka yang selalu meremehkan orang-orang sekitar.

HMMmm.. rasanya kok saya jahat banget nulis seperti ini, tapi begitulah adanya.
Seharusnya sebagai orang-orang berpendidikan dan tentu saja sebagai orang Beragama, pola itu sudah bisa diubah, apalagi bagi yang bersekolah di luar daerah, di jenjang Universitas lagi, masa ya gak malu sama orang-orang sekitar.
Memangnya maunya apa?? Nunjukin dirimu bisa?? No no no!! itu dia yang paling menjengkelkan, selalu saja tidak mau kalah dengan orang lain, maunya dirinya yang hebat, maunya dirinya yang senantiasa menjadi acuan, maunya jadi pemimpin padahal sebenarnya tidak punya karisma sebagai pemimpin.

Buat anda yang membaca ini, jangan sakit hati dulu, terutama bagi anda yang adalah Orang Ambon seperti saya. Saya hanya ingin mengajak semuanya untuk berbenah kedalam diri masing-masing, bagaimana kita bisa mulai dari diri kita masing-masing dan kemudian menerapkan kasih kita kepada orang-orang disekitar kita…. Supaya, pada akhirnya setiap warga Ambon bisa saling bahu-membahu membangun Kota Ambon yang pernah diporak-porandakan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.

Eitts.. ini semua bukan berarti saya tidak berkarakter seperti orang Ambon, hanya saja, saya senantiasa belajar untuk memahami dan memperbaiki diri saya menjadi seorang yang nasionalis, rasionalis dan realistis. Kemampuan mengakui kesalahan yang sangat jarang saya temui di kalangan teman-teman saya, membuat saya berpikir, “Apakah harus malu untuk menyatakan kesalahan kita?” Jawabannya tentu saja Tidak. Pengakuan Kesalahan itu bentuk dari Pengontrolan Diri dan Penekanan Ego kita, lebih baik kita yang meminta maaf duluan sebelum orang lain yang menegur kesalahan kita kan?! Correct me if I’m wrong!
Belajar dari kesalahan-kesalahan terdahulu saya dan juga pendahulu-pendahulu saya, membuat saya semakin berpikir “Apa yang harus saya lakukan untuk Kota Ambon?” . Pertanyaan itu kian kali belum bisa saya jawab di waktu lampau, namun saat saya menuliskan note ini, saya merasa sudah mengetahui jawabannya, yaitu dengan memperbaiki diri dan meningkatkan kualitas diri saya sebagai salah Satu Pemudi Ambon, Jojaro muda yang siap untuk membuat perubahan, meskipun hal ini tidak terhitung jika hanya saya yang melakukannya, namun setiap hal besar, selalu dimulai dari hal kecil.

Semoga lewat tulisan ini, setiap anda yang membacanya, baik orang Ambon maupun bukan, kita tetap memiliki tanggung jawab bagi tanah kelahiran kita, terutama kepada Tuhan kita.
Salam Bangsaku.
Salam Lestari
For Indonesian Dreams… to be true

2 comments:

  1. Segala sesuatu dimulai dengan kesadaran.. Sadar bahwa perubahan itu dimulai dari hal kecil dan sadar bahwa tanah kelahiran kita pun jadi tanggung jawab kita :)

    *btw, temanya sama kayak b tema blog post buat akhir tahun nanti* Inspiratif ! hehee..

    Nice post. Keep writting kaka ^^

    ReplyDelete
    Replies
    1. hahhaha... iyo ka?? c baiko b kapa ryana.. wkwkwkwkkw ^^v

      okeoke...
      see ya in the next article..

      b article su banyak.. baca satu2 doloo.. wkkwkwkwkwkwkw


      mari katong masohi rame-rame... manggurebe maju vor bangun Ambon

      Delete